Hari ini aku hanya berdiam dikamar... Aku merasa penyakit itu datang lagi.. Dan aku merasa sakitnya sangat parah tak bisa ku tahan lagi.. Entah ada apa di bagian kepalaku ini, Rasanya sakit sekalii..
Aku tak tau harus bercerita kepada siapa, aku tidak mungkin menceritakan ini pada orang tuaku lebih-lebih sahabatkuu! Aku tidak ingin mereka menghawatirkankuu,,
sudah seribu kata yang tak enak dilontarkan oleh wanita itu.. Betapa aku sangat memikirkannya, betapa aku menghawatirkannya, tapi saat ini dia bahkan tak menanyakan kondisikuu.. Walaupun aku sangat yakin bahwa dia sangat menyayangiku!! Tapi pernah kah dia bangga terhadap apa yg kuberikan selama ini! Huh. Meskipun ku tahu ku tak mampu membalas semuanya! Disetiap shalatku aku berdoa semoga kelak aku dapat membahagiakannya!
Aku merasa sangat iri dengan ibu dari satu orang anak itu. Dia selalu saja diperlakukan istimewa! mungkin disini aku hanya dianggap sebagai benalu yang merusak semuanya! Tapi aku berharap, dia bersabar karena suatu saat mereka merindukankuu!!
Dadaku sesak, aku tidak bernafas seperti biasanya, air mataku jatuh bergantian, kepalaku berdenyut kencang. Aku merasa sangat terpuruk!! Ahh!! Mengapa aku sebodoh ini, untungnya masih ada tuhan yang sangat menyanyangiku melebihi mereka.
Apa memang mereka tak menginginkan kehadiranku disini!!?? Kenapa aku harus selemah ini, mungkin aku mampu tersenyum di depan mereka. Namun, aku tak mampu menahan kesedihanku di depan dinding kamarkuu!!
Malam semakin larut namun semua sama saja, tak ada yang peduli. Kenapa tuhan tak memanggilku saja!! Ahh, aku memang lemah...
Aku tak tau harus bercerita kepada siapa, aku tidak mungkin menceritakan ini pada orang tuaku lebih-lebih sahabatkuu! Aku tidak ingin mereka menghawatirkankuu,,
sudah seribu kata yang tak enak dilontarkan oleh wanita itu.. Betapa aku sangat memikirkannya, betapa aku menghawatirkannya, tapi saat ini dia bahkan tak menanyakan kondisikuu.. Walaupun aku sangat yakin bahwa dia sangat menyayangiku!! Tapi pernah kah dia bangga terhadap apa yg kuberikan selama ini! Huh. Meskipun ku tahu ku tak mampu membalas semuanya! Disetiap shalatku aku berdoa semoga kelak aku dapat membahagiakannya!
Aku merasa sangat iri dengan ibu dari satu orang anak itu. Dia selalu saja diperlakukan istimewa! mungkin disini aku hanya dianggap sebagai benalu yang merusak semuanya! Tapi aku berharap, dia bersabar karena suatu saat mereka merindukankuu!!
Dadaku sesak, aku tidak bernafas seperti biasanya, air mataku jatuh bergantian, kepalaku berdenyut kencang. Aku merasa sangat terpuruk!! Ahh!! Mengapa aku sebodoh ini, untungnya masih ada tuhan yang sangat menyanyangiku melebihi mereka.
Apa memang mereka tak menginginkan kehadiranku disini!!?? Kenapa aku harus selemah ini, mungkin aku mampu tersenyum di depan mereka. Namun, aku tak mampu menahan kesedihanku di depan dinding kamarkuu!!
Malam semakin larut namun semua sama saja, tak ada yang peduli. Kenapa tuhan tak memanggilku saja!! Ahh, aku memang lemah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar